<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar/5604202750397790729?origin\x3dhttp://klarisastime.blogspot.com', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
Klarisa’s Time…
It’s all about my life and my extraordinary experience
i said, your eyes are
the brightest of all the colours.




you'll always be my thunder,
so bring on the rain.


your voice,
was the soundtrack of my summer.
Gender Switch


Setelah mencapai chapter 11 dari fic gua yang berjudul Paparazzi, gua merasa KOK DIKSI GUE KERE BANGET YA? Kayanya gua kalo nulis cuma berputar putar pada kata: itu, tapi, yang, dia. Dan itu ngebuat gua bosan.

Masalah ide, gua juga agak sedikit nge-stuck tentang bagaimana caranya Sungmin menyadari dirinya jatuh cinta pada pesona seorang Cho Kyuhyun. Aih... hal yang paling gua benci dari menulis adalah, gua tahu cerita gua dari awal sampai akhir bagaimana. Tapi ada satu bagian sebelum ending yang gua bingungin. Dan itu sangat menyebalkan.

Oh ya, fic gua yang Paparazzi reviewer-nya mencapai 100! Bangga? Iyalah. Secara itu satu-satunya fic gua yang menembus angka 100. Norak? Terserah.

Eh, gua mau cerita. (Oke, daritadi gua memang udah curhat). Ada hal yang gua bingungin dari FFn, terutama fandom Screenplays. Kayanya kok susah bener nyari fic GenderSwitch. Padahal gua sukanya sama yang GS. Sumpah nggak kuat Yaoi.

Dan gua juga sedikit bingung dengan penulis-penulis yaoi/BL di FFn yang mayoritas perempuan/yeoja/girl. Rasanya agak aneh aja gitu... Biasanyakan cewek suka hubungan yang manis antara cewek-cowok. Ini malah suka yang cowok-cowok.

Aih.... gua masih galau mau nulis apa lagi di fic Paparazzi. Anehnya, gua nulis chapter 13 dulu baru chapter 12. Aneh? Memang. Gua sendiri juga bingung.

Wakakakakak... pay-pay....