<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar/5604202750397790729?origin\x3dhttp://klarisastime.blogspot.com', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
Klarisa’s Time…
It’s all about my life and my extraordinary experience
i said, your eyes are
the brightest of all the colours.




you'll always be my thunder,
so bring on the rain.


your voice,
was the soundtrack of my summer.
Real Monster, not Real Madrid


Seperti dalam cerita, selalu ada tokoh antagonis dalam cerita. Dalam hidup gua pun, ada tokoh antagonisnya.

Temennya Kuya, Si Samtohadi (singkatan) tau kalo gua suka sama temennya. Argh!!! Tuh anak otaknya lepinteran! Masa dia bisa tau arti: pangeran berkuda hitam dengan jubah Abu-Abu?

Bagi gua, samtohadi itu kaya monster. Dan sebutan gua sekarang untuk samtohadi adalah: monster.

Di timeline-nya samtohadi hari Sabtu kemaren dia tulis: @******_**** (nama disamarkan) PUNYA FANS!!!

Hallo! Sejals gua tau lah siapa yang dia maksud.

Lalu tadi di sekolah pas istirahat, mau nggak mau gua makan di balik tembok supaya nggak kelihatan sama Samtohadi yang sepertinya berusaha menunjukkan siapa gua.

Bonu juga tadi bilang: "Tadi kaya ada yang teriak, 'Icha suka sama lu' ke si Kuya. Kalo nggak salah Samtohadi. Mungkin."

ARGH! The Dark Days comes to my life, and its all because SAMTOHADI! He's the real monster in my life!