<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar/5604202750397790729?origin\x3dhttp://klarisastime.blogspot.com', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
Klarisa’s Time…
It’s all about my life and my extraordinary experience
i said, your eyes are
the brightest of all the colours.




you'll always be my thunder,
so bring on the rain.


your voice,
was the soundtrack of my summer.
Hari Ini Sesuatu Banget, Ya?


Hari ini, gua nyaris ketabrak motor saat perjalanan menuju Te-Pe. Dan asli, penyebabnya klise banget, kaya di sinetron-sinetron kacangan yang membuat gua jijik.

Gua memegang buku yang baru gua pinjam dari perpus bersama surat edaran dan kartu perpus gua. Nggak sengaja, kartu perpus gua teebang ke tengah jalan. Gua buru-buru ngambil kartu itu, berhubung ada motor dengan kecepatan ganas siap melintas.

Temen-temen gua si Yoan, Seli, Sarah, Liza, dan Erick udah panik neriakin gua. Beruntung, sikap gua nggak kaya di sinetron-sinetron yang panik dulu di tengah jalan, gua langsung ke pinggir jalan tanpa basa-basi tentunya.

Temen-temen gua langsung berkhayal, "Bagaimana kalo Icha tadi ada di tengah jalan kaya tadi terus Kuya tiba-tiba dateng, langsung narik Icha ke pinggir jalan dan meluk dia? Aw...."

Dan yak! Perasaan gua 50-50, antara pengen itu terjadi, juga nggak terjadi.

Lalu, kenapa gua nggak nge-post sesuatu kemaren? Karena gua kehabisan hal untuk cerita. Yaa... Sebnernya ada sih.

Ceritanya waktu TB kemaren, bolpen gua tiba-tiba ilang. Gua yang duduk bersama Yoan, Seli, dan Gabby ikut-ikutan nge-cengceng-in gua karena gua nge-galau hanya karena SEBUAH BOLPEN yang kemudian diketemukan di ujung kelas. Ilangnya jauh bener ye dari tempat duduk gua. Padahal di lengan kiri udah gua tulis pake bolpen glitter "BOLPEN <3".

Oke. Swt banget.

Dan hari ini, waktu gua mencari penjaga perpus, Pak Yanto, gua yang melintasi ruang guru sempat mendengar kalau Samtohadi bilang, "Kotak pensilnya disita."

Pikiran gua langsung melayang pada Kuya. Karena di depan ruang guru gua cuma melihat, Samtohadi dan Kevin. Padahal mereka seharusnya sudah sepaket. Ada Samtohadi, Kuya, dan Kevin. Mereka menyebutnya #SMK yang merupakan inisial nama mereka.

Oke... Gua udah ngasih tahu kan inisialnya Kuya. Silahkan ditebak.

Dan benar dugsan gua, sebaliknya gua dari perpus, Kuya muncul dengan jaket Abu-Abu yang diretseleting sampai leher dan senyum anak-anak di wajahnya.

Ngomong-ngomong, gua baru inget kalo gua hampir selalu menyebutkan senyum Kuya dalam setiap post gua.

Bye~